Bulan Ramadhan 1441 H yang kurang lebih tiga hari lagi datang memiliki sejumlah keutamaan. Di antara keutamaan itu disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari dan juga Imam Muslim dari Abu Huraira.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dirantai.”
Muhammad Fuad Abdul Baqi dalam Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan mengatakan, kata pintu langit dalam hadits tersebut adalah bahasa yang digunakan oleh para perawi untuk menyebut surga.
Hadits serupa diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dengan redaksi, “Ketika memasuki bulan Ramadhan, pintu-pintu surge dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu dan terdengarlah seruan, ‘Wahai pencari kebaikan, kemarilah! Wahai pencari keburukan, hentikanlah!'”
Muhammad Ridho al-Thurisinai dalam buku, ‘Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW’ mengatakan meski setan dibelenggu atau dikandangkan di bulan Ramadhan, bukan berarti kemaksiatan akan hilang. Sehingga manusia harus bisa mengendalikan nafsu ammaarah (keburukan) dalam dirinya.
Seorang yang berpuasa, kata dia, harus mengisi kesempatan di bulan Ramadhan dengan latihan menahan hawa nafsu. “Hingga jiwa mampu melenyapkan hal-hal yang bertentangan dan menerima ketaatan,” tulis Muhammad Ridho al-Thurisinai.
Sumber : detik.com