Kisah Isyarat Gus Dur Jadi Presiden di Makam Bung Karno

  • Share

K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terpilih menjadi Presiden setelah melalui pilpres yang dramatis di Sidang Umum MPR 1999. Ada cerita menarik sebelum Gus Dur menjadi RI 1. Kejadian ini dikisahkan oleh (alm) Kiai Noer Iskandar, tokoh NU, teman dekat Gus Dur.

Saat istirahat di Hotel Mulia, Jakarta. Kiai Noer dibisiki Gus Dur. Menurutnya dia yang akan terpilih. Perhitungannya bukan sekadar angka matematis, tapi Gus Dur mendapat isyarat yang diyakininnya bahwa dialah yang kelak menjadi Presiden.

“Tapi hal ini tidak disampaikan Gus Dur secara terbuka”, ucapnya saat diwawancara.

“Menurut Gus Dur, realitas politik menuntut adanya calon Presiden alternatif yang bisa menjadi perekat diantara dua kekuatan riil yang bertarung di Sidang Umum MPR,” tambahnya.

Kebetulan Kiai Noer juga mengalami kejadian unik di makam Bung Karno, Blitar. Saat itu, Kiai Noer, Gus Dur dan Megawati serta Kiai-kiai di Jawa Timur lagi ziarah.

Pada saat akan membaca tahlil, Gus Dur menunjuk Kiai Noer untuk memimpin doa. Meski dalam kondisi kecapaian karena menempuh perjalanan jauh karena amanah dari Gus Dur, ia akhirnya memimpin tahlilan.

“Selang beberapa menit tahlil, saya diserang rasa kantuk yang hebat. Beberapa menit sempat tertidur di sela-sela tahlil. Saya merasa bermimpi melihat Bung Karno memberikan keris kepada Gus dur,” kisahnya.

Usai tahlil, dia ditanya Gus Dur, apa yang tadi dimimpikan saat tertidur. Kiai Noer pun lantas menceritakan mimpinya tadi.

Spontan Gus Dur mengomentari,”Itu pertanda saya yang akan jadi Presiden”. Maka Gus Dur semakin mantap maju menuju RI 1 dan mendapat restu Kiai-kiai Sepuh NU.

Artikel asli : okezone.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *