Inilah Ganjaran untuk Orang yang Tetap Baik Meski Dizalimi

  • Share

Jangan membalas orang yang zalim 

Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berbuat baik pada semua orang, termasuk orang yang menzalimi kita. Suatu ketika Abu Bakar pernah ingin membalas orang yang zalim, lalu wahyu Allah SWT turun untuk menegur hal itu. 

Dalam hidup, setiap saat kita dihadapkan dengan sifat orang yang berbeda-beda. Ada yang baik, tapi adakalanya jahat dan berperilaku buruk terhadap kita.

Lantas bagaimana sikap yang tepat saat menghadapi orang yang menzalimi kita?

Islam mengajarkan agar orang yang dizalimi dianjurkan untuk bersabar meskipun sesungguhnya diperbolehkan bagi seseorang untuk mengucapkan hal yang buruk.

Allah SWT dalam Alquran Surah An-Nisa ayat 148 berfirman:

“Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Mahamendengar, Mahamengetahui,”

Dalam kitab Muhkhtashar Tafsir Ibnu Katsir karya Syekh Ahmad Syakir dijelaskan, berkata buruk saat dizalimi memang diperbolehkan oleh Allah SWT.

Namun alangkah mulianya jika seorang hamba memilih bersabar dan memaafkan orang yang menzaliminya.

Imam Hasan Al-Bashri bahkan menyebutkan larangan bagi seseorang untuk mendoakan keburukan atas orang yang telah menzaliminya.

Justru seharusnya, ia bisa mengucapkan doa agar Allah membantu orang yang zalim tersebut agar keluar dari jerat perilakunya.

Abu Dawud pernah meriwayatkan hadits dari Aisyah yang bercerita ia pernah kehilangan sesuatu karena dicuri orang. Lalu Aisyah pun mendoakan keburukan kepada si pencuri itu. Mendengar itu maka Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah kamu peringan (doa kamu itu) darinya,”

Nabi Muhammad SAW selalu menekankan pada umatnya untuk berbuat baik, sekalipun kepada orang yang telah melakukan hal buruk dan zalim kepada kita.

Hal ini bahkan dibuktikan dengan akhlak Muhammad SAW dengan selalu membalas perbuatan buruk orang lain terhadapnya dengan perilaku kasih sayang.

Seperti halnya beliau berbuat baik kepada orang-orang yang menghina, mencaci bahkan melemparinya dengan kotoran.

Nabi Muhammad SAW dengan penuh kasih sayang menjenguk orang yang pernah menzaliminya tersebut. Hingga membuat orang tersebut malu dengan betapa mulianya akhlak Nabi.

Ganjaran untuk yang Berbuat Baik 

Selain itu, Nabi Muhammad SAW pernah mengungkapkan hadiah dan ganjaran bagi orang yang tetap berbuat baik dan tidak memiliki keinginan untuk menzholimi orang lain.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *