Kisah Bani Israil Dimasukkan ke Neraka 1000 Tahun Akhirnya Masuk Surga

  • Share

Kisah seorang Bani Israel dimasukkan ke dalam neraka selama 1000 tahun patut kita jadikan ‘ibrah bahwa Allah ternyata Maha Pengasih. Ketika kita berbaik sangka (husnzhzhan) kepada Allah, maka Allah pun akan memberi kebaikan kepada kita, yang tadinya masuk neraka menjadi penghuni surga.

Al-Habib Quraisy Baharun menceritakan luasnya rahmat dan kasih sayang Allah Ta’ala. Beliau menukil sebuah kisah hikmah dari Kitab “Ihya Ulumuddin Jilid 4 bab al-Khauf wa al-Raja’ karya Imam Al-Ghazali. Dikisahkan, seorang Bani Israil dimasukkan ke dalam neraka selama 1.000 tahun dan terus menjerit memanggil nama Allah.

Lantas, Jibril diperintahkan membawanya ke hadapan-Nya. Allah bertanya: “Bagaimana keadaan tempatmu?”
“Jelek sekali, ya Allah,” jawabnya.

Maka Allah pun menyuruhnya kembali masuk ke neraka. Dia berjalan keluar dan tiba-tiba membalik badannya kembali kepada Tuhan. Lalu ditanya: “Kenapa engkau balik badan?”

Laki-laki itu menjawab: “Karena aku benar-benar berharap Engkau tak kembalikan aku ke neraka setelah sejenak aku dikeluarkan.”

Allah ‘Azza wa jalla lalu kemudian perintahkan para Malaikat untuk memasukkannya ke dalam surga. Laki-laki Bani Israil itu masuk surga karena sikap hunsuzzhan-nya dan punya harapan akan rahmat dan ampunan Allah.

Terlepas benar tidaknya kisah yang disampaikan Hujjatul Islam di atas, Imam Al-Ghazali ingin mengajak para pembaca setia pemikirannya, untuk memohon keselamatan lewat ampunan dan kasih sayang Allah. Mereka yang penuh dosa namun masih berharap pada ampunan-Nya akan dipeluk oleh kasih sayang-Nya.

“Berbaik sangkalah kepada Allah, maka Allah pun akan memberi kebaikan kepadamu. Yakinlah bahwa Allah itu Maha Pengampun, niscaya Dia pun akan mengampuni dosa hamba-Nya,” kata Habib Quraisy Baharun sebagaiman dilansir dari kajian onlinenya.

Habib yang juga Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan itu berpesan agar kaum muslimin berharap kepada Allah untuk meminta apa saja yang dibutuhkan selama itu kebaikan untuk mencari ridha-Nya. Jangan tutup harapan dan kecerahan masa depanmu hanya karena engkau tidak yakin bahwa Allah akan menolong hidupmu.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *