Menengok Masjid Pertama di Dunia yang Dibangun Nabi Muhammad SAW Saat Berhijrah

  • Share

Masjid Quba di sebelah selatan Madinah adalah masjid terbesar dan bergengsi kedua di kota setelah Masjid Nabawi. Selain menjadi masjid pertama terbesar, masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW ini menyimpan banyak sejarah Islam.

Penulis Sapphire Hamwi, mengatakan dalam bukunya ‘Negara-Negara Leksikon’ bahwa Masjid Quba awalnya dikelilingi oleh sebuah desa, yang dinamai seperti nama masjid tersebut.

Desa itu dihuni oleh suku Bani Amr Bin Auf. Dalam perjalanannya ke Madinah, Nabi Muhammad SAW mengunjungi rumah Bani Amr Bin Auf dan membangun sebuah masjid di daerah yang ia beri nama Quba.

Masjid Quba dibangun pada tahun 1 Hijriah atau sekitar 622 M. Ketika itu, Rasul SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk segera berhijrah dan menghindari kekejaman kafir Quraisy. Dalam upaya hijrahnya kala itu, lokasi pertama yang disinggahi Nabi Muhammad adalah gua Tsur.

Di dalam gua ini, Nabi Muhammad bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy. Setelah kondisinya dirasa aman, Nabi Muhammad SAW kemudian melanjutkan perjalanan menuju Madinah.

Rasul memilih jalan yang berbeda dari jalan umum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pertemuan secara langsung dengan orang-orang kafir Quraisy. Dan sebelum tiba di Madinah, Nabi Muhammad SAW sempat singgah di beberapa tempat dan salah satunya adalah Quba.

Selama singgah, ia tinggal di desa tersebut beberapa hari sambil menunggu kedatangan Ali bin Abi Thalib RA dari Makkah. Kala itu, Ali diperintahkan Nabi Muhammad SAW tidur ditempat tidurnya, untuk mengelabui perhatian kaum kafir Quraisy yang ingin membunuh beliau.

Hanafi Al-Malawi, dalam buku berjudul ‘Tempat bersejarah yang dikunjungi Rasulullah SAW’ menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tinggal di Desa Quba selama empat hari. Setelah itu, ia membangun masjid yang saat ini dikenal sebagai Masjid Quba.

Di dalam masjid tersebut berisi sebuah sumur milik Abu Ayyub Al-Ansari. Konon, sumur ini diberkati, karena menjadi tempat pertama bagi unta yang ditumpangi Nabi Muhammad SAW berlutut dan minum setelah perjalanan panjang.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *