Kisah Wafatnya Ahli Hadis Abu Zur’ah ar-Razi yang Mengagumkan

  • Share

Abu Zur’ah ar-Razi dikenal juga sebagai Abu Zur’ah al-Kabir (Abu Zur’ah yang besar) (815/816 atau 809/810 – 878 M). Beliau seorang ahli hadis Sunni dari abad ke-3 Hijriah. Nama lengkapnya ialah Ubaidulah bin Abdul Karim bin Yazid bin Faruh.

Beliau berasal, tinggal dan wafat di kota Ray, Persia, merupakan saudara dari ahli hadis terkenal lainnya yang bernama Abu Hatim ar-Razi dan anaknya Ibnu Abi Hatim.

Bedakan beliau dengan tokoh Syiah Abu Zur’ah Ahmad bin Husain ar-Razi (yang dikenal sebagai Abu Zur’ah al-Razi al-Mutawassit (pertengahan) atau al-Saghir (yang kecil).

Abu Zur’ah ar-Razi wafat dalam kondisi yang mengagumkan. Hal itu diceritakan oleh Muhammad bin Muslim bin Warah. “Saya datang dengan Abu Hatim ar-Razi ketika Abu Zur’ah dalam sakratulmaut,” tutur Muhammad bin Muslim bin Warah mulai bercerita.

Muhammad bin Muslim mengajak Abu Hatim untuk menalqin beliau dengan syahadat.’

Abu Hatim menjawab, “Saya malu untuk menalqin Abu Zur’ah dengan syahadat, namun mari kita mengulang hadis, barangkali jika dia mendengar maka dia akan bisa menjawab.”

Muhammad bin Muslim pun memulai. “‘Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja’far,’ lalu tiba-tiba ia tidak ingat hadis tersebut. “Seakan-akan saya belum pernah mendengar atau membacanya,” ujar Muhammad bin Muslim.

Abu Hatim lalu memulai juga, “Menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar: Menceritakan kepada kami Ashim an-Nabil dari Abdul Hamid bin Ja’far…”

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *