Seperti Ini Proses Kebangkitan Manusia Dari Kubur

  • Share

Setelah manusia menanti dalam penantian yang panjang tapi terasa sebentar bagi orang yang beriman, sedangkan begitu terasa lama bagi orang yang banyak berbuat dosa, namun semua manusia akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT. Peristiwa kebangkitan ini disebut Allah sebagai sesuatu yang pasti terjadi.

Firman Allah dalam surat Al-Isra’, “Yang demikian itu karena sungguh , Allah dialah yang hak dan sungguh, Dialah yang menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Dan sungguh hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapapun yang didalam kubur“.

Bagaimanakah teknis kebangkitan manusia? Kebangkitan manusia diinformasikan dalam firman-Nya:

Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmatnya ( hujan ), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan didaerah itu, kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam bauh-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (QS. Al-A’raf 57)

Ayat diatas memberikan gambaran bagaimana proses kebangkitan manusia terjadi. Dalam ayat itu Allah menggambarkan proses menghidupkan tanah yang mati. Allah meniupkan angin yang membawa butir-butir air dalam awan mendung.

Lalu Allah mengiring awan itu kedaerah yang mati. Alam mati dalam konteks ini adalah alam yang kering kerontang tidak ada tumbuhan maupun hewan yang dapat bertahan hidup disana. Setelah itu Allah menurunkan hujan didaerah tersebut yang dengan hujan itu tumbuh berbagai macam tumbuhan.

Informasi penting yang kita dapat dari ayat diatas adalah bahwa kelak Allah akan membangkitkan manusia melalui suatu proses dengan keadaan layaknya hujan yang menumbuhkan tumbuhan. Allah tidak menghidupkan manusia melalui proses begitu saja dari dalam kuburnya.

Proses itu diawali dengan turunnya hujan atau semacamnya pada bumi yang telah Allah persiapkan setelah kehancurannya. Dengan turunnya tersebut manusia yang telah cerai-berai tersusun kembali menjadi utuh yang akan keluar segera setelah Allah memerintahkannya untuk keluar.

Proses kebangkitan manusia tidak terjadi berangsur-angsur, akan tetapi secara sekaligus semua manusia akan dibangkitkan semuanya. berdasarkan firmannya:

“Maka pengembalian (berbangkit) itu hanyalah dengan sekali tiupan, maka seketika itu mereka hidup kembali dibumi yang baru” (An-Naziat)

Proses Massal itu membuat manusia secara bersama-sama keluar dari kuburnya. Mereka keluar dari kuburnya dalam bentuk yang sudah lengkap menurut amal yang telah dilakukannya selama didunia ini.

Sumber: marimembaca.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *