Namun, tidak masalah. Namun ketika masjid berdiri, beberapa masalah muncul.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan kita perlu mengetahui setan bernama Khanzab ini untuk menghindarinya. “Jika Anda tidak mengetahui jenis setan ini, akan sulit bagi Anda untuk mewaspadainya,” jelas UAH.
Untungnya, Nabi Muhammad SAW punya cara untuk menghindari gangguan setan di masjid ini.
“Jangan beri kesempatan kepada setan agar orang yang shalat lupa berapa rakaat shalatnya,” kata Nabi.
Dari hadits ini, Nabi menyuruh kita untuk menutup posisi tubuh kita ketika kita sholat.
Pertama, posisi kaki kita dibuka. Tidak terlalu lebar dan tidak terlalu ketat.
Kedua, tolong pahami ini dengan baik. Yang dimaksud di sini adalah meluruskan bahu sejajar dengan tumit.
Ketiga, Rapat. Jangan beri iblis kesempatan untuk masuk. Jadi kaki kita harus ditutup dengan kaki jemaah di sisi kita.
“Setidaknya harus ada suasana yang berbeda saat sholat: suasana menjadi lebih tenang, lebih khusyuk dan mengingat sudah berapa rakaat yang telah dilakukan,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Inilah penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat tentang menghindari setan di masjid.
