“Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).”
Menurut Quraish, ayat di atas dijadikan alasan oleh beberapa ulama bahwa di alam barzakh manusia tidur. Ada beragam jawaban para ulama terkait ini. Namun, yang jelas orang meninggal menunggu waktunya sampai hari kiamat tiba di sana.
Mereka yang disiksa pun sesuai dengan takaran dosa-dosanya. Jika selesai disiksa, mereka tidur. Waktu di alam barzakh dengan waktu di dunia juga jauh berbeda.
Di alam barzakh, amal orang meninggal dapat bertambah. Ini yang dimaksud dengan orang yang masih hidup harus mendoakan mereka yang telah meninggal. Mereka menunggu amal-amalan yang datang melalui doa dari mereka yang masih hidup.
Artikel asli : republika.co.id