“Ini bisa menjadi beban yang merusak jiwa anak,” ucap Syekh Ali Jaber menambahkan.
5. Mengancam anak
Hati-hati, memerintah anak dengan ancaman juga merupakan dosa yang dimurkai Allah SWT.
Syekh Ali Jaber mengingatkan orang tua harus hati-hati benar dengan perbuatan ini. Mengancam anak tak sekedar dosa, tapi akan mempengaruhi jiwa anak.
“Padahal anak kita secara psikologi jiwa dan akal, dari usia 2 hingga 7 tahun kalau dapat perhatian yang cukup, dia mampu menguasai 7 bahasa. Jadi bukan sembarangan. Tapi kenapa kita sia-siakan masa emas ini (dengan ancaman)?” kata Syekh Ali Jaber.
6. Menghancurkan kepercayaan diri anak
Allah SWT juga murka terhadap orang tua yang menghancurkan kepercayaan diri anak dengan kata-kata yang menyakitkan hati.
Sungguh perbuatan orang tua seperti ini merupakan dosa besar di hadapan Allah SWT.
Misalnya: “Kamu itu mau belajar kaya apa juga tetap saja bodoh. Sia-sia!”
“Ya Allah. Astagfirullahaldzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita,” ucap Syekh Ali Jaber.
7. Membongkar aib anak
Orang tua yang membongkar aib anak di depan orang lain berarti telah berbuat dosa pada anak mereka.
Karena ini juga akan menghancurkan rasa percaya diri anak. Dan Allah SWT murka terhadap orang tua yang seperti ini.
Misalnya, “Ini lho, anakku. Sudah besar masih juga ngompol. Malu-maluin aja ih.”
“Apalagi jika ucapan itu sampai di telinga teman-temannya, maka anak akan menjadi bahan ledekan ,” kata Syekh Ali Jaber.
8. Membandingkan anak dengan orang lain
Ini juga bisa mengundang murka Allah SWT, karena orang tua yang selalu membandingkan anak mereka dengan anak lain, berarti tidak bersyukur.
Misalnya, membandingkan dengan saudara atau temannya yang lebih pintar atau lebih penurut.
Syekh Ali Jaber menganggap perbuatan ini berbahaya, karena anak akan berkecil hati dan benci kepada orang yang selalu dibanding-bandingkan dengannya.
“Jadi jangan kita membandingkan anak dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” tutur Syekh Ali Jaber.
9. Mencaci maki anak
Perbuatan ini juga merupakan dosa orang tua yang dimurkai Allah SWT. Syekh Ali menyesali perbuatan orang tua yang mencaci maki anaknya.
Dan Syekh Ali Jaber mengingatkan, caci maki orang tua kepada anak adalah salah satu yang paling merusak hati anak. Dan itu sangat dimurkai Allah SWT.
10. Menghina anak
Menghina anak juga merupakan dosa orang tua yang dimurkai Allah SWT. Karena hinaan akan meruntuhkan hati anak kita.
“Malah ada yang pernah berkata, saking menghina anaknya dia berkata ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’. Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa. Akhirnya hal itu tersimpan di hati kecilnya,” ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengatakan, kondisi seperti itu akan sulit membina anak menjadi soleh atau soleha karena sudah hancur duluan hatinya oleh perkataan orang tua nya.
Itulah 10 dosa orang tua pada anak yang menyebabka Allah SWT murka. Sebagai orang tua, segeralah bertaubat pada Ilahi Rabb, dan sayangi anak –anak kita sepenuh hati
Artikel asli : pikiran-rakyat.com