Apa Itu Malam Nisfu Sya’ban?

  • Share

Pada malam Nisfu Sya’ban, sebagian umat Islam mengenang malam ini sebagai malam diubahnya arah kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka’bah. Allah juga mengawasi hamba-hamba-Nya. Antara lain hamba yang mendirikan sholat malam atau qiyamul lail.

Dikutip dari Kitab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al Ghazali dalam Bab Selaksa Rahasia Sholat, sejumlah ulama salaf senantiasa mengerjakan sholat sunah di malam Nisfu Sya’ban. Mereka menyebutnya dengan Sholat al-khair atau sholat kebaikan.

Al-Hasan dalam salah satu riwayat menyebut, ada 30 sahabat Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepadanya tentang keutamaan sholat Nisfu Sya’ban. “Siapa saja yang menunaikan sholat ini pada malam tersebut (sunah nisfu Sya’ban), maka Allah SWT akan memandangnya sebanyak 70 kali, setiap pandangan Dia (Allah) akan mengabulkan tujuh puluh kebutuhannya, dan pandangan yang paling dekat adalah memberikan ampunan.”

Disebutkan oleh Imam Al Ghazali, hadits tentang sholat Nisfu Sya’ban tersebut adalah bathil. Namun Ibnu Majah dalam salah satu kitabnya meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib yang menyebutkan, “Pada malam nishfu Sya’ban, lakukanlah sholat pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya.”

Namun Imam Al Ghazali menyebut hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah tentang sholat sunah Nisfu Sya’ban ini sanadnya lemah.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *