Meski sebenarnya pada jam yang dimaksud masih masuk waktu shalat Isya namun bisa berbuah dosa karena terlalu akhir.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, mengakhirkan shalat Isya memang diperbolehkan namun tetap harus ada batasan.
“Jika anda kemudian ingin berusaha menunaikan tahajud dan terbiasa tahajud,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Maka boleh kemudian mengakhirkan shalat isya tapi pada batas-batas yang ditoleransi,” ujarnya Ustadz Adi Hidayat.
“Tapi lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke pertengahan waktu,” sambungnya.
Pertengahan waktu yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ini antara jam 12 malam sampai jam 1 dini hari.
Adapun waktu yang dianggap makruh untuk mengerjakan shalat Isya adalah pada waktu – waktu sahar atau tepatnya 30 menit sebelum shalat subuh.
Shalat Isya pada jam tersebut bisa berujung dosa karena dianggap melalaikan batasan batasan waktu shalat Isya.
Dan bisa jadi jika kemudian terlewatkan akan berakhir dengan tidak mengerjakan shalat Isya.
“Dianggap tidak disukai bahkan makruh, bagi orang-orang yang sengaja mengakhirkan shalat Isya sampai ke waktu sahar,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“30 menit sebelum waktu subuh nah itu dipandang makruh sekalipun masih ada waktunya di situ,” tutup Ustadz Adi Hidayat.
Itulah shalat Isya berbuah dosa jika melewati waktu tersebut ungkap Ustadz Adi Hidayat.***
Artikel asli : pikiran-rakyat.com