Amalan penghapus dosa di bulan suci Ramadhan salah satu adalah berzikir.
Zikir menyebut nama Allah SWT memohon ampunan atas segala dosa pernah diperbuat.
Apalagi, bulan Ramadhan 1441 H mulai memasuki hari ke-18.
Adapun bacaan dzikir yang dapat dipanjatkan untuk menghapus dosa selama bulan suci.
Berikut adalah bacaan dzikir untuk menghapus dosa yang bisa diamalkan selama bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Seperti yang kita tahu, segala amal dan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dilipatkan pahalanya, baik amalan sunnah maupun wajib.
Selain melakukan ibadah puasa, sholat sunnah, bersedekah dan membaca Al Quran juga diajurkan saat bulan Ramadhan.
Amalan dzikir juga bisa diakukan saat bulan Ramadhan, selain mudah, dzikir juga memiliki keutamaan dan pahala yang besar.
Dzikir di bulan Ramadhan juga menjadi salah satu cara unruk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunannya.
Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita dianjurkan untuk selalu memohon ampun kepada-Nya.
Salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT adalah dengan sering berdzikir dan berdoa.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah dzikir yang bisa diamalkan untuk menghapus dosa, terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Dzikir ketika bangun tidur
“Laillahaillallahu wahdahula syarikalah, lahulmulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘ala kulli syaiinqodir.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam diriwayatkan bersabda di dalam Shahih Al Bukhari :
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ فِى يَوْمٍ مِائَة مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ, وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ, وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ, وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذلِكَ حَتَّى يُمْسِى
(صحيح البخاري )
“Barangsiapa yang mengatakan (berdzikir ): ‘Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir’ (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang tunggal, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), setiap harinya seratus kali, maka pahalanya sama dengan membebaskan sepuluh orang budak , serta akan dicatat baginya seratus kebaikan, dihapuskan darinya seratus kesalahan, serta akan terjaga dari gangguan setan pada hari itu sampai waktu sore tiba”
Dzikir harian untuk menghapus dosa
Subhanallahi wa bihamdihi.” (100x)
Artinya: “Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya.”
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkan Subhanallahi wa bihamdihi (Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya) sebanyak 100 kali dalam sehari, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Imam al-Bukhari dan Imam Muslim)
Salah satu waktu yang terbaik untuk melakukan dzikir adalah setelah melaksanakan sholat wajib maupun sunnah.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) seratus ia mengucapkan ‘la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)’, maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim)