Sampai kapan pun kiamat tetaplah rahasia Illahi, tidak ada satu pun mahluk yang bisa mengetahui waktu datangnya kiamat, termasuk Rasulullah SAW.
Dari hadist diatas perlu kita ketahui bahwa sebaik-baik persiapan menghadapi kiamat adalah keimanan, ketaqwaan serta keshalehan kita.
Walaupun suatu saat kita ditakdirkan untuk menjumpai ajal terlebih dahulu tanpa menemui hari kiamat, maka berbagai persiapan tersebut tentu bermanfaat sebagai bekal menghadapi hari perhitungan.
Sementara itu, segala hal duniawi, tidak akan berguna untuk menghadapi akhirat ataupun kiamat. Seperti halnya harta, kekuasaan, dan lainnya yang tak dimanfaatkan untuk menjalankan perintah Allah SWT.
Namun, umat Islam diperintahkan untuk mempercayai bahwa Hari Kiamat itu pasti akan datang serta mempersiapkan diri menghadapinya.
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Semoga kita tergolong hamba Allah SWT yang senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingan untuk selalu berada di jalan-Nya. Serta layak mendapatkan surga di akhirat kelak.
Artikel asli : wajibbaca.com