MALAM Lailatul Qadar tak diketahui kapan datangnya, sebagian ulama berpendapat malam penuh ampunan tersebut datang pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Dikutip dari laman Lirboyo pada Kamis (14/5/2020), yang berpendapat seperti ini adalah Utsman bin Abi al-Ash dan Hasan al-Bashri dan sebagian Syafi’iyah.
Sedangkan mayoritas ulama mengatakan bahwa yang paling bisa diharapkan adalah tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani, ini adalah pendapat terkuat (Ibnu Hajar, Fath al-Bary, IV, 263).
Imam Nawawi berkata:
مذهَبُنا ومذهَبُ جُمهورِ العُلَماءِ أنَّها في العَشرِ الأواخِرِ مِن رَمَضانَ وفي أوتارِها أرجى
“Mazhab kami adalah mazhab mayoritas ulama bahwa Lailatul Qadar terjadi di sepuluh terakhir Ramadhan dan paling bisa diharapkan di malam ganjilnya.” (An-Nawawi, Raudlatat-Thalibin, II, 389) Pendapat ini berdasarkan hadits populer berikut:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Manisnya Nabilah Eks JKT 48 Berbalut Hijab Pink Bikin Pangling Deh
Sementara pada Kamis (20/5/2020) Magrib sudah terhitung malam ke-20 Ramadhan. Ini artinya setiap umat Islam sudah bisa mulai berburu malam Lailatul Qadar selama sepuluh hari ke depan.