Inilah Lima Wabah Tha’un dalam Sejarah Islam

  • Share

Kemudian terus berlanjut pada tahun 100 H dinamai dengan Tho’un ‘Ady bin Arthah, berlanjut pada tahun 107 H terjadi Tho’un di Syam, kemudian pada tahun 115 H juga terjadi di Syam, kemudian pada tahun 127 H terjadi Tho’un Ghurab. Artinya pada masa tersebut umat Islam memang diuji betul keimanan dan kesabaranya dalam menghadapi berbagai tho’un yang terjadi dari tahun ke tahun berikutnya.

Kemudian pada bulan Rajab tahun 131 H terjadi Tho’un Muslim bin Quthaibah, terus berlanjut ke Sya’ban dan Ramadhan, kemudian wabah ini berkurang pada bulan Syawwal. Wabah ini memakan korban sebanyak hampir 1000 orang perhari.

Semua wabah tho’un tersebut, kebanyakannya terjadi pada masa pemerintahan Bani Umayyah. Kemudian wabah penyakit tho’un pada masa itu bukan hanya sekedar di daerah Syam saja. Sehingga para pemimpin bani Umayyah ketika terjadi wabah tho’un mereka pergi mengungsi ke padang pasir.

Kemudian pada masa Bani ‘Abbasiyah wabah tho’un sudah sangat berkurang, uniknya sebagian pemimpin-pemimpin mereka berpidato di Syam : “Bersyukurlah kepada Allah yang telah menghilangkan wabah penyakit tho’un dari kalian semenjak kami yang menjadi pemimpin”.

Semoga Allah SWT menyelamatkan kita dari segala macam penyakit yang membahayakan. Berikut amalan yang sering diamalkan oleh para ‘Alawiyyin, dan diwasiatkan oleh Habib Abu Bakar al-Adni bin Ali al-Masyhur untuk mengamalkannya pada saat-saat wabah yang tersebar sekarang ini.

يَالَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلْ اِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا وَ الْمُسْلِمِيْنَ

Wahai Yang Maha berlemah lembut, engkau selalu berlemah lembut,

Berlemah lembutlah terhadap kami dalam segala kejadian,

Sesungguhnya engkau Maha berlemah lembut dan takkan berubah,

Berlemah lembutlah terhadap kami dan kaum muslimin. (3 kali)

يَالَطِيْفَ, يَالَطِيْفَ, يَا لَطِيْفَ

(100x pagi dan sore) *

Alumni Jam’iyah al-Arbithah al-Tarbiyah al-Islamiyah, Yaman dan Tim Asatidz Tafaqquh Study Club

Sumber : hidayatullah.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *