Riwayat yang sudah ada dan ditulis sejak kurang lebih 1200 tahun lalu ini hadir dengan riwayat yang shohih. Nabi pernah bersabda bahwa antariksa adalah:
“sesuatu yang naik dari bumi akan bermuara di sana dan ditahan padanya. Dan sesuatu dari atasnya berhenti padanya, lalu ditahan padanya.”
Baru datang kemudian para ilmuwan di zaman modern ini berpolemik. Mereka menebak-nebak mengapa bintang-bintang tidak jatuh ke bumi, planet-planet di luar sana tidak jatuh ke bumi.
Berbagai hipotesa dan teori dikembangkan, untuk menjawab misteri yang ada di ruang angkasa.
Sementara khazanah keilmuan Islam sudah memberi ‘petunjuk’ tentang penjelasan kaidah ilmiah antariksa tersebut, sebagaimana pernah dijelaskan Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu.
Dari hadis tersebut menunjukkan bahwa pada akhirnya riwayat-riwayat yang sahihah itu memiliki keunggulan, yang meskipun terkadang secara analisis sains itu janggal dan sulit dilakukan.
Maka dari itu seharusnya kita sebagai umat Islam mampu untuk menguak kembali khazanah keilmuan Islam masa Nabi Saw, terutama dengan kitab-kitab riwayat sahihah.
Bahwa sebenarnya Islam sudah memiliki ‘petunjuk’ bagi kita untuk mengeksplorasi sains. Tugas selanjutnya ada di tangan kita untuk mempelajarinya dengan baik.
Wallahu a‘lam bissawab .
Sumber: islami.co