Lebih baik kita bersikap bijak kepada anak yang lahir karena zina. Jangan sampai kita memberi stigma yang merusak.
Daripada menghukum orang tua yang melahirkan anak hasil zina, lebih baik untuk memberikan dukungan.
Dengan memberi dukungan secara positif, maka diharapkan orang tua tersebut akan bertobat lalu kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
“Dengan tobatnya orang tua, ini termasuk menutup aib. Kalau sudah menutup aib, membesarkan semangat anak, tidak menjauhkan mental, merusak mentalnya, psikologi anak,” tutur Buya Yahya kepada para jamaah.
Orang tua yang telah bertobat artinya telah menutup aibnya serta menjadi sumber semangat positif untuk anak yang ia dilahirkan.
Dengan demikian, anak hasil zina itu pun dapat menolong orang tuanya kelak di akhirat nanti.
Terlebih bila orang tua anak tersebut mendidiknya agar menjadi anak yang soleh yang selalu mengirim doa-doa baik bila kelak sudah meninggal.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya soal anak hasil zina yang ternyata adalah kekasih Allah.
Semoga bermanfaat.***
Artikel asli : pikiran-rakyat.com
