Jenazah Mbah Priok Masih Utuh, Wangi dan Kelopak Matanya Bergetar

  • Share

Selama kurang lebih 15 hari lamanya Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad, menetap untuk melihat suasana dan akhirnya makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, dipindahkan di jalan Dobo yang masih terbuka dan luas.

“Dalam proses pemindahan jasad Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, masih dalam keadaan utuh disertai aroma yang sangat wangi. Kain kafan masih utuh, kelopak matanya bergetar seperti orang hidup” ujar Habib Ali.

Setelah itu Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad, meminta kepada pemerintah Belanda agar makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, itu dipagar dengan kawat yang rapi dan baik, serta diurus oleh beberapa orang pekerja untuk mengurus makam tersebut. Pemerintah Belanda memenuhi permintaan Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad itu.

Setelah permintaan dipenuhi, Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad meminta waktu 2 sampai 3 bulan lamanya, untuk menjemput keluarganya yang berada di daerah Ulu, Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk kelancaran penjemputan, pemerintah Belanda pun memberikan fasilitas kepadanya. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad, kembali ke pulau Jawa dengan membawa keluarga beliau.

Di dalam kejadian pemindahan jenazah Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad tersebut banyak orang yang menyaksikan, di antaranya Al Habib Muhammad Bin Abdulloh Al Habsyi, Al Habib Ahmad Dinag Al Qodri dari gang 28, K.H Ibrohim dari gang 11 dan Hasan yang masih muda sekali pada masa itu dan banyak lagi yang menyaksikan, termasuk pemerintah Hindia Belanda.

“Kemudian Hasan menjadi pengurus makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, yang kesemuanya pada saat sekarang ini sudah meninggal dunia. Merekalah yang menjadi saksi dan mengatakan bahwa jasad Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad, masih utuh dan kain kafannya masih mulus dan baik, selain itu wangi sekali harumnya,” beber Habib Ali.

Di pemakaman itulah dikebumikan kembali jasad beliau yang sekarang ini di wilayah pelabuhan PTK (Terminal Peti Kemas) Koja Utara, kecamatan Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Setelah pemindahan makam, banyak orang yang berziarah ke maqam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad tersebut.

Artikel asli : okezone.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *