Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang banyak ditunggu oleh umat Islam ketika bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar menjadi malam kemuliaan seribu bulan yang terdapat pada 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili, turunnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dan disesuaikan dengan hari pertama jatuhnya Bulan Ramadhan.
Apabila Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar muncul di tanggal 23 Ramadhan.
Lalu, bagaimana dengan waktu malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2020?
Diketahui, Ramadhan tahun ini dimulai pada Hari Jumat, 24 April 2020.
Berdasarkan hitungan, maka insyallah Lailatul Qadar akan jatuh di tanggal 17 Ramadan bertepatan Hari Sabtu atau Minggu, Tanggal 9 atau 10 Mei 2020.
Itulah jadwal turunnya Lailatul Qadar sesuai dengan hari pertama di Bulan Ramadan.
Tentu saja jadwal tersebut bukanlah jadwal pasti.
Bisa saja Lailatul Qadar justru turun di awal Ramadhan dan tanggal-tanggal genap.
Lailatul Qadar tentu tidak bisa diraih hanya dengan duduk berdiam diri.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran, dan berdzikir.
Kegiatan saat Lailatul Qadar
Sementara itu, Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com menjelaskan mengenai Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia di bulan suci Ramadhan.
Pada intinya melalui surah ini, Allah memberitahukan bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia, yakni Lailatul Qadar.
Kebaikan atau pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.
“Kurang lebih 84 tahun,” katanya.
Oleh karena itu, ada sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.
“Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar,” jelasnya.
Berikut gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadhan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadhan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadhan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Baca: Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta mengungkapkan tanda-tanda secara alamiah malam Lailatul Qadar.
Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar.
Di mana cuaca pada malam hari sangat tenang dan udara terasa segar.
Pada pagi hari sinar matahari cerah dan tidak panas.
Kemudian, sikap yang dianjurkan saat malam Lailatur Qadar, yakni memperbanyak iktikaf, berdzikir dan istighfar.
Dilansir sumsel.kemenag.go.id, dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurayrah, dikatakan bahwa pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke Bumi dengan jumlah yang tidak dapat dihitung.
Mereka turun dari pintu-pintu langit yang terbuka bagaikan cahaya yang memancar.
Terbukalah kerajaan malakut pada saat itu.
Bagi orang yang terbuka hijabnya, ia dapat melihat malaikat yang sedang berdiri, rukuk, dan sujud kepada Allah sambil berzikir dan bertasbih.
Di antara mereka ada yang dapat melihat surga dan neraka dengan segala isisnya.
Tanda-tanda malam lailatul qadar, yakni:
1. Keheningan malam
2. Tidak ada angin
Air tidak mengalir dan banyak lagi.
Sumber : tribunnews.com
Response (1)