Setiap taubat pasti diterima dan setiap kesalahan pasti akan diampuni, sebagaimana janji Allah SWT dalam surat Asy-Syura ayat 25:
وَهُوَ ٱلَّذِى يَقْبَلُ ٱلتَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِۦ وَيَعْفُوا۟ عَنِ ٱلسَّيِّـَٔاتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
Arab-Latin: Wa huwallażī yaqbalut-taubata ‘an ‘ibādihī wa ya’fụ ‘anis-sayyi`āti wa ya’lamu mā taf’alụn
Artinya: Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Orang yang telah bertaubat secara sungguh-sungguh pastinya akan berusaha kuat untuk menjauhi setiap larangan Allah SWT. Inilah salah satu cara Allah SWT melindungi orang-orang yang bertaubat.
Dianjurkan Segera Bertaubat saat Berbuat Kesalahan
Tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti memiliki masa lalu dan kesalahan yang meliputinya. Namun ketika menyadari telah berbuat kesalahan, sebaiknya menyegerakan diri untuk bertaubat.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah SWT dan mintalah ampun kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dan minta ampun kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali.”
Taubat harus dilakukan dengan segera, tidak boleh ditunda, baik itu meliputi dosa kecil maupun dosa besar. Dosa yang dilakukan secara terus menerus akan memberikan efek buruk di dunia maupun di akhirat.
Selama masih ada kesempatan hidup dan selama belum kiamat, maka taubat akan diterima Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa taubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima taubatnya.”
Artikel asli : detik.com