Kisah Kolonel Sentot, Pentolan Pasukan Setan TNI yang Kebal Peluru

  • Share

Peristiwa ini diceritakan langsung oleh anak buah Sentot saat itu, Kaswinah. Dikatakan Kaswinah, jika terjadi kontak tembak antara pasukannya dengan musuh Sentot selalu berdiri paling depan.

Sebagai seorang perwira, Sentot disebut Kaswinah sangat piawai dalam hal mengatur strategi pertempuran. Sambil bercanda, Kaswinah mengibaratkan Sentot bak seorang pelatih tim sepakbola. Yang lebih mencengangkan, Sentot membenarkan bahwa komandannya itu memang tak mempan ditembak.

“Kalau perang, Pak Sentot di tengah-tengah. Kasih arahan maju sisi kanan, maju sisi kiri, udah kayak main sepakbola aja. Kalau diberondong senapan mesin ringan (SMR) Bren, malah pada jatuh pelurunya,” ujar Kaswinah.

Kaswinah mengaku panik saat jadi sasaran berondongan senapan mesin pasukan DI/TII. Namun Sentot, ia sama sekali tak roboh meski dihantam peluru bertubi-tubi. Menurut Kawsinah, Sentot tak mempan ditembak baik dari jarak jauh maupun jarak dekat.

“Sementara kita anak buah yang lain tiarap, dia mah berdiri terus. Perintah maju sini, maju sana, kayak orang ngangon bebek. Boro-boro ditembak dari jauh, ditembak dekat dari jendela pakai Bren sama DI/TII enggak apa-apa. Pelurunya pada ngampar di bawah dan cuma diketawain aja sama Pak Sentot,” kata Kaswinah.

Artikel asli : viva.co.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *