Kisah Nabi Muhammad Berbicara Dengan Mayat

  • Share

Saat itulah Umar bin Khattab melihat Rasulullah sedang berbicara dengan mayat, segeralah ia mendatangi Rasulullah dan bertanya apakah beliau sedang berbicara dengan bangkai-bangkai itu? Bagaimana mereka dapat mendengarkan ucapan beliau?

Sungguh, karena pertanyaan inilah kita bisa mengetahui suatu hal yang berharga bahwa sebenarnya mayat-mayat itu mampu mendengarkan segala ucapan kita yang masih hidup.

Kemudian Rasulullah bersabda bahwa jika kita masuk ke pemakaman dan mengucapkan salam maka para ahli kubur itu pun menjawab salam kita. Itulah mengapa Rasulullah memerintahkan kita mengucapkan salam saat datang berziarah ke pemakaman.

Begitu juga saat kita berziarah di makam Rasulullah maka hendaklah mengucapkan Assalamu’alaikum ya Rasulullah maka Nabi pun akan menjawab salam kita, meskipun berada di lain dunia. Bahkan, kita masih bisa menjalin keeratan dengan Rasulullah saat menunaikan ibadah shalat dengan mengucapkan shalawat pada Nabi Muhammad SAW.

Meskipun para ahli kubur ini tidak akan menjawab secara langsung, tapi selalu ucapkanlah salam pada mereka. Jika mereka mampu menjawabnya secara langsung maka semua orang pun akan berhamburan pergi meninggalkan makam tersebut.

Penjelasan kisah Nabi Muhammad di atas, tidak hanya menunjukkan kabar bahwa mayit mendengarkan ucapan kita, tapi bukti bahwa Allah selalu menepati setiap janji-Nya sehingga tidak ada lagi yang harus kita ragukan atas ketetapan Allah dan janji-Nya.

Percayalah bahwa setiap janji Allah akan ditepati, baik bagi mereka yang ingkar kepada-Nya ataupun bagi mereka yang taat pada Allah seperti ketika Nabi Muhammad SAW berbicara dengan mayat.

Sumber: dunia-muslim.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *