Kisah Nabi Sulaiman Ditegur Malaikat Karena Lupa Mengucapkan Insya Allah

Usut punya usut, ternyata ketika Nabi Sulaiman As bersumpah untuk menggauli para istrinya dengan maksud supaya mendapatkan keturunan yang bisa jihad di jalan Allah Swt tidak disertai dengan ungkapan Insya Allah. Itulah yang menjadi sebab kenapa yang melahirkan hanya seorang perempuan. Nabi Sulaiman As lalai, bahwa yang diucapkan adalah masih berupa harapan dan angan-angan yang seharusnya disertai dengan ungkapan “Insya Allah”. Sebab Allah lah yang berkehendak terhadap segala keinginan makhluk-Nya. Tentu saja, jika Nabi Sulaiman As mengucapkan “Insya Allah”. Niscaya mereka akan berjihad di jalan Allah, dan keinginannya akan lebih tercapai.

Para Nabi dan orang-orang shalih, tentu selalu mendambakan keturunan yang bisa mewarisi sifat-sifatnya kelak, sebagaimana Nabi Sulaiman As. Namun Allah Swt sebagai yang maha kuasa, mempunyai kehendak berbeda dengan ciptaan-Nya. Sebagaimana yang terjadi terhadap Nabi Sulaiman As, karena lalai mengucapkan “Insya Allah”, apa yang diangan-angankan tidak terjadi.

Kisah Nabi Sulaiman As mempunyai banyak pelajaran bagi umat manusia, bahwasanya jangan sekali-sekali lupa kepada Allah Swt jika kita mempunyai angan-angan dan keinginan, di antaranya dengan berucap “Insya Allah”. Pelajaran atau hikmah lainnya adalah kebolehan berharap mempunyai keturunan yang baik, sehingga ketika akan menggauli istri dianjurkan dengan maksud untuk mencari keturunan yang baik.

Seorang muslim juga diperbolehkan untuk memberitakan atau menceritakan sesuatu yang masih bersifat dugaan di masa yang akan datang, namun dengan selalu bergantung kepada Allah Swt. Misalnya, Insya Allah saya nikah di bulan depan. Sehingga jika hal tersebut tidak terjadi, maka tidak akan memunculkan kekecewaan dan tidak ingkar terhadap sesuatu yang sudah menjadi janji.

Wallahu a’lam bisshawab

Sumber : islami.co

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *