“Pergilah, masuklah kamu ke dalam surga. Sesungguhnya kamu akan mendapatkan kenikmatan semisal dunia dan sepuluh lagi yang sepertinya atau kamu akan memperoleh sepuluh kali kenikmatan dunia.”
Lantas dia bertanya dengan nada protes kepada Allah,
“Apakah Engkau hendak mengejekku, ataukah Engkau hendak menertawakan diriku, sedangkan Engkau adalah Rabbul ‘Alamin?.”
Berkisah sampai di sini, Rasulullah SAW tertawa sampai tampak gigi taringnya.
Karena itu, Ibnu Mas’ud dan para sahabat yang sedang mendengarkan kisah beliau bertanya, ‘Mengapa anda tertawa wahai Rasulullah?.”
Rasulullah SAW menjawab, “Disebabkan tertawanya Rabbul ‘Alamin tatkala lelaki itu berkata, ‘Apakah Engkau mengejekku, sedangkan Engkau adalah Rabbul ‘alamin?.’”
Lalu Allah berkata kepada lelaki tersebut, “Aku tidak sedang mengejekmu. Akan tetapi Aku Mahakuasa melakukan segala sesuatu yang Aku kehendaki.”
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa lelaki itu nanti yang dimaksud sebagai penghuni surga yang paling rendah kedudukannya.
Sumber: islami.co