Selain itu Syekh Subakir konon memiliki batu hitam yang memiliki kekuatan magis. Di tanah Jawa, batu itu konon ditancapkan di Gunung Tidar, Magelang.
Batu itu dipercaya memiliki kekuatan gaib yang bisa membuat bangsa jin bergejolak dan akhirnya melawan Syekh Subakir. Namun pertarungan itu akhirnya bisa dimenangkan oleh Syekh Subakir.
Ahli Lingkungan

Selain memiliki kesaktian, ternyata Syekh Subakir merupakan ahli ekologi atau ahli lingkungan. Ia melarang masyarakat untuk membuat sumur di kawasan Gunung Tidar. Waktu itu, larangan membuat sumur bertujuan agar sumber mata air di bawah Gunung Tidar tidak menjadi kering.
Saat itu dipercaya, di dalam Gunung Tidar terdapat sumber mata air yang besar. Jika salah dalam membuatan lubang sumur dapat menyebabkan banjir besar yang bisa menenggelamkan penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Pulang ke Persia

Kisah kesaktian Syekh Subakir membuatnya menjadi terkenal dan masyarakat sangat fanatik terhadapnya. Karena kefanatikan itu bisa mengganggu ketauhidan masyarakat Jawa, Syekh Subakir akhirnya memutuskan kembali ke Persia pada tahun 1462 M.
Namun hingga kini, petilasannya tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Salah satunya berada di Gunung Tidar. Hingga kini, sosoknya begitu melegenda di kalangan masyarakat Jawa dan sering dikaitkan dengan hal-hal yang mistis.
Artikel asli : merdeka.com