Gus Baha menyatakan bahwa orang yang meninggal memang sudah diinginkan oleh Allah SWT.
“Jadi orang yang akan meninggal itu Tuhan menghendakinya,” kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, orang yang ingin mati atau akan mati terus menerus merasakan kekakuan atau keanehan pada betis. “Jadi, jarang orang yang sudah mau meninggal banyak bergerak. Rata-rata itu betis ditempelkan, digesek-gesekkan,” kata Gus Baha.
Jadi, kata Gus Baha, ketika seseorang mengalaminya, itu berarti dia sudah dekat dengan kematian.
“Jika sudah begitu, maka alamat akan meninggal. Meskipun ulama memaknainya bukan fisik. Pokoknya orang yang akan meninggal itu, kira-kira begitu,” kata Gus Baha.
Ada banyak ayat dalam kitab suci Al Quran yang menjelaskan tentang kematian.
Setiap makhluk pasti merasakan kematian. Anehnya, tidak ada yang lolos dari kematian.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al Anbiya Ayat 35 dan Surat Al Ankabut Ayat 57.
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al Anbiya: 35)
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al Ankabut: 57).