Merindukan Orang yang Bukan Muhrim Kita Dosakah? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

  • Share

“Dalam hidup ini ada pilihan, ada juga yang bukan pilihan. Menjadi orang Makassar, apakah itu pilihan kita atau pilihan Tuhan? pilihan Tuhan”.

“Seorang malaikat tidak
 pernah datang dengan secarik kertas. ‘Kamu mau jadi orang seperti apa? A, Arab, B, Batak, C, Cina,’ jadi dalam hidup ini ada pilihan dan tidak ada pilihan,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Begitu juga tentang rasa rindu, kata Ustadz Abdul Somad. “Merindukan seseorang pilihan atau tidak pilihan? Merindukan seseorang bukanlah pilihan. Berapa banyak yang ingin kita rindukan, tetapi hati kita rindu? kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan banyak yang tidak mengerti apa itu kerinduan.

“Menjadi orang baik atau tidak, antara minum air zamzama atau minum tuak, adalah pilihan. Tapi rindu bukanlah pilihan. Karena kamu tidak bisa membuat mereka merindukanmu,” jelasnya.

Maka, kata Ustadz Abdul Somad, jika merasa rindu dengan orang yang bukan muhrimsebaiknya istighfar.

“Jadi kalau ada pemuda yang merindukan gadis orang lain, itu pilihan. Selama tidak ada tindakan,” katanya. Ustadz Abdul Somad menjelaskan, jika rasa rindu sudah tak tertahankan, maka lebih baik menikahi pada orang yang kita rindukan.

“Maka merasa rindu lekas ucap astaghfirullah, Ustadz sudah tidak tahan lagi, ayo temui dia untuk menikahinya”, jelas Ustadz Abdul Somad.***

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *