Mulai hari Rabu (25/7/2020) atau tanggal 8 Dzulhijjah akan dilaksakan Puasa Tarwiyah, lalu dilanjutan Puasa Arafah.
Berikut ini akan diberikan panduan, niat Puasa
Bacaan niat Puasa Tarwiyah 29 Juli 2020 dan Puasa Arafah 30 Juli 2020, juga keutamaannya. Berikut selengkapnya!
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 9 hari jelang Idul Adha 2020.
Ibadah sunah ini sudah dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah 1441 H, yang jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Selain puasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan Puasa Tarwiyah dan Arafah.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Muhammadiyah.or.id, berikut dalil serta keutamaan melaksanakan puasa Arafah dan hari-hari sebelumnya berdasarkan hadis sahih:
Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …[HR. Muslim dan Ahmad].
Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan[HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].
Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.
Puasa tarwiyah, menghapus dosa setahun. Sementara puasa hari arafah menghapus dosa dua tahun.
“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id.
Adapun niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan keutamaannya:
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”