Jika merujuk dengan lokasi geografis bangsa Mongolia, tembok tempat mengurung Yakjuj Makjuj yang dimaksud yaitu Tembok Besar Cina yang masih berdiri hingga saat ini.
“Dindingnya itu tembok Cina, terletak di belakang Mongolia,” tutur UAS.
Kengerian Yakjuj Makjuj pada masa Hulagu Khan, tercatat dalam sejarah dan telah menghancurkan peradaban Islam terbesar pada masanya.
“Benar jika Yakjuj Makjuj telah menghancurkan dunia Islam di Abbasiyah di Irak,” ucap UAS.
Sejarah mencatat, kekhalifahan Abbasiyah adalah khalifah Islam terbesar di dunia saat itu dan harus takluk akibat serangan bangsa Mongol ketika menyerbu Kota Baghdad.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, Sungai Tigris dan Eufrat sempat menghitam akibat tinta yang berasal dari kitab yang dibuang ke sungai.
Tak hanya itu, pembantaian yang terjadi Baghdad kala itu hanya menyisakan beberapa orang saja untuk hidup.
“Bila ada yang mengatakan jika Yakjuj Makjuj itu bukan manusia, saya meyakini apa yang disampaikan Ibnu Asyur dalam kitab tafsir At Tahrir Wattanwir,” tuturnya.
Wallahu a’lam bishshawab.
Artikel asli : pikiran-rakyat.com
Response (1)