Namun, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan jika mimpi yang baik maka itu adalah kabar baik dai Allah SWT.
Bila mimpi itu buruk, tidak akan membayakan di kehidupan nyata.
“Kalau mimpi bertemu dengan ibu yang sudah meninggal, maka doakan. Kalau ada mimpi baik, maka ditafsirkan dengan yang baik,” ungkap Buya Yahya.
“Anda bermimpi dikejar harimau, lalu anda terbangun, anda mengucapkan alhamdulillah, itu hanya mimpi. Anda sedang berpuasa, lalu dalam mimpi, anda memimpikan sedang memakan makanan yang nikmat, tiba-tiba belum makan anda terbangun. Tidak enak ya? Mimpi adalah mimpi. Jangan terlalu dibawa ke alam nyata,” kata Buya Yahya.
Lantas Buya Yahya memberikan peringatan, jangan mudah untuk menceritakan mimpi buruk kepada orang lain.
Buya Yahya khawatir itu akan ditafsirkan berbeda dan akhirnya timbul fitnah.
“Takutnya dia adalah penghasut, dan menafsirkan mimpi kita dengan jelek. Maka jangan mudah menceritakan mimpi. Kalau ada mimpi, ceritakan kepada orang yang saleh. Orang saleh mengerti kaidah,” ungkap Buya Yahya.
Oleh sebab itu, maka dapat disimpulkan bahwa mimpi bertemu orang sudah meninggal hanya sekedar mimpi.
Roh orang yang sudah meninggal berada di alam kubur. Antara mendapatkan kenikmatan atau siksaan.
Artikel asli : pikiran-rakyat.com
