Dan dari balik bayang-bayang, mereka menciptakan aturan politik baru, tatanan ekonomi baru, dan yang lebih mengerikan, agama baru. Bukti dari dasar yang mereka bangun untuk menciptakan pengendalian menyeluruh dan menyiapkan kedatangan Dajjal, kini telah ada di sekitar kita.
Tibalah kita ke akhir rencana Dajjal. Pada saat itu, Illuminati diharapkan akan memindahkan dan mengamankan pemerintahan dunia ke Israel, di mana yang dipertaruhkan lebih dari sekadar negara kecil, melainkan sebuah ide besar, yaitu Tatanan Dunia Baru, sebagaimana diakui oleh George Bush.
Tengoklah kembali peristiwa 11 September 2001. Semua penelitian independen membuktikan bahwa tragedi 9/11 adalah pekerjaan yang dilakukan orang dalam (insider). Pada tahun 2002, Afganistan diinvasi, lalu tahun 2003 giliran Irak yang diinvasi. Lebanon mendapat giliran pada tahun 2006. Pada bulan September tahun berikutnya, Amerika Serikat mendirikan basis pertahanan di 10 negara sepanjang wilayah Timur Tengah.
Semua itu dilakukan untuk mengamankan pemerintahan dan melindungi Israel sebagai ibukota terakhir tatanan dunia baru. Itu sama halnya dengan apa yang pernah diramalkan oleh Nabi Muhammad 14 abad lalu. Lalu, apa sebenarnya yang menjadi pemicu masalah di Timur Tengah dan dunia?
Setiap masalah yang timbul dan perang yang terjadi di muka bumi sengaja dilakukan untuk melindungi pembentukan dan keamanan Negara Israel. Semua pihak yang menentang akan diperangi. Kemudian, pada saatnya Dajjal akan menampakkan wujudnya dan menempati tahtanya di Israel.
Maka sejak saat itu ke depannya, perhitungan hari Dajjal akan sama seperti perhitungan hari di muka bumi. Inilah proyek besar Dajjal. Secara harfiah, proyek itu adalah sekularisasi dan liberalisasi dunia, untuk memisahkan dunia dari keyakinan beragama.
Tatanan dunia baru (The New World Order), yaitu sebuah tatanan duniawi yang dibangun di atas ilusi dan materialisme. Adapun yang menjadi senjata utamanya adalah media massa, pornografi, musik dan film. Inilah yang akan mengontrol sekaligus meracuni pikiran manusia. Kemunculan Dajjal dari dulu sudah ditunggu-tunggu kaum Yahudi. Dajjal (Al-Masih palsu) ini akan mendirikan negara Yahudi dan menjadikan umat Yahudi kembali berjaya.
(Bersambung)!
Artikel asli : sindonews.com