Untuk mengatasinya, dianjurkan agar sering-seringlah baca istighfar dan kurangi perbuatan dosa. Namun, kadang ada orang yang sering berbuat dosa tanpa tobat, tapi masih kaya, hartanya berlimpah. Sementara Muslim yang tetap ibadah hanya mendapat rezeki yang pas-pasan.
Dalam menyikapi kondisi seperti ini, seorang Muslim tidak boleh iri dengan hal tersebut. Sebab nikmat seperti itu hakikatnya adalah nikmat yang semu:
Dari Uqbah bin Amir bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kau melihat Allah memberi nikmat dunia -sesuai keinginannya- kepada seseorang atas perbuatan dosanya, maka hal itu adalah istidraj (kenikmatan semu yang berakhir musibah).
Sumber : sindonews.com