Ada materi dalam bentuk gas, seperti hidrogen, helium, dan sedikit oksigen) nitrogen, neon, dan uap air. Ada pula sebagian materi dalam bentuk padat, dan beraneka ragam sinar, seperti sinar inframefah sinar X, dan sinar Gamma.
Semua itu semakin meyakinkan kita bahwa langit adalah bangunan yang kukuh, dipenuhi dengan materi dan energi, dan tidak mungkin diterobos kecuali dengan membuka pintu-pintunya.
Sebagaimana langit yang dipenuhi pintu-pintu yang kukuh, tingkat teratas dari atmosfer yang membungkus bola bumi juga dipenuhi oleh pintu-pintu. Oleh sebab itu, jika pesawat antariksa hendak keluar dari atmosfer, ia harus menempuh jalur tertentu dan terbatas.
Kemudian untuk mencapai itu semua harus melewati sudut dan jalur tertentu, agar selamat dari area gravitasi bumi menuju angkasa bebas. Kalau tidak begitu, pesawat akan terbakar.
Sebaliknya, apabila pesawat antariksa ingin kembali dari antariksa ke bumi, ia harus masuk melalui pintu-pintu dan jalur-jalur tertentu dalam tingkat teratas dari atmosfer. Jika tidak, ia akan tetap berada di luar angkasa atau terbakar.
Pernah hal ini terjadi pada sebuah pesawat antariksa, hampir tidak bisa mengetahui pintu yang harus ia lalui untuk memasuki atmosfer bumi. Setelah berbagai upaya, pesawat itu akhirnya berhasil menemukan pintu itu dan masuk ke dalam atmosfer bumi melalui pintu tersebut.
Artikel Asli : okezone.com