SEJARAH mencatat bahwa orang-orang Yahudi atau Bani Israil adalah sekelompok kecil manusiayang sejak abad sebelum masehi hingga dewasa ini senantiasi meresahkan dunia.
Allah dengan firman-Nya menggambarkan perilaku jelek mereka dalam Quran Surat al-Ma’idah/5: 64 , “mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan”.
Kendati demikian, di antara orang-orang Yahudi juga terdapat manusia pilihan, walaupun amat sedikit. Allah SWT memandang mereka sebagai kekasih-Nya. Mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk, yang menyeru pada kemuliaan, kesalehan dan ketauhidan.
Mereka adalah para nabi dan rasul Allah, seperti Ya‘qub AS , Yusuf AS , Musa AS , Harun AS, Daud AS , Sulaiman AS , Zakaria AS, Yahya AS, dan Isa AS.
Nama Israel
Dalam sejarah, nama Israel atau Bani Israil dikenal juga dengan Ibrani dan Yahudi. Dalam riwayat, sebutan Israel, orang atau Bani Israil (Israiliyin), adalah sebutan yang dinisbatkan kepada nama bapak mereka, yaitu Ya‘qub ibn Ishaq ibn Ibrahim AS.
Israil adalah kalimat yang terdiri dari dua kata, Isra yang artinya hamba atau teman dekat, dan el artinya Tuhan. Dengan demikian Israel artinya hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan.
Sedangkan namaYahudi dinisbahkan pada salah seorang putra Nabi Ya’kub yang bernama Yahudza bin Ya’kub, salah satu dari 12 orang putra Ya’kub. Putra lainnya bernama Ruben, Simeon, Lewi Yehuda, Isakhar, Zebulon, Yusuf AS, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, dan Asyer.