Berikut enam ibadah yang bisa dilakukan di pagi hari, dikutip dari Hidayatullah.com :
1. Berdzikir
Dzikir pagi dilakukan setelah masuk Subuh hingga matahari terbit. Dzikir pagi bermanfaat untuk memudahkan segala urusan oleh Allah S.W.T
Masalah dzikir pagi ini, Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [QS. Al-Ahzaab : 41-42].
2. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dapat membantu fokus otak dan hati. Membaca Al-Qur’an bisa satu atau dua lembar, menambah keimanan dan nutrisi otak.
Bahkan, para penghafal Qur’an, memanfaatkan waktu emas ini sebagai momentum untuk muroja’ah (mengulang-ulang hafalannya).
3. Melakukan Aktivitas Pagi Hari
Melakukan aktivitas pada pagi hari seperti olahraga ringan, memasak, mencuci maupun membersihkan rumah. Melakukan aktivitas pagi membuat tubuh bugar dan sehat.
Seperti yang Allah firmankan;
وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS. Ali Imron [3]: 121).
4. Mandi Pagi
Mandi pagi dapat menyehatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah menurut medis.
Mandi pagi bisa dilakukan setelah melakukan aktivitas pagi.
5. Beramal
Melakukan sedekah di pagi hari merupakan salah satu kebaikan dan ibadah bagi umat muslim.
Diriwayatkan sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
Artinya : “Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu berterusan . Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” [HR. Bukhari no. 39]
6. Salat Dhuha
Salat Dhuha adalah salat dua rakaat dan bisa dilakukan dengan jumlah genap. Salat Dhuha dilakukan ketika matahari terbit sampai sebelum adzan Dhuhur.
Shalat Dhuha merupakan sunnah mu’akkadah, terbukti telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan Muslim, dari hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata;
( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ )
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya.”
Itulah enam ibadah yang bisa dilakukan oleh umat muslim di pagi hari. Semoga bermanfaat dan amalam dapat diterima Allah S.W.T.
Sumber : tribunnews.com