Syaikh Nawawi: Kiamat Akan Terjadi pada Waktu Fajar di Hari Jumat

  • Share

Kiamat yaitu sesuatu yang terjadi secara merata dan berbarengan dengan tiba-tiba atau dadakan. “Waktunya pada fajar hari Jumat, untuk bulan dan tahunnya tidak dijelaskan,” beber Gus Hodari, sebagaimana dikutip laman resmi Nahdlatul Ulama, Senin (15/3).

Kemudian dijelaskan bahwa Syaikh Nawawi meyakini proses peniupan trompet sangkakala berjumlah dua tahap. Hal itu selaras dengan pemahaman mufasir Yusuf Qardhawi . “Ada yang berpendapat satu tiupan ada yang dua dan ada juga yang tiga kali tiupan. Semua khilafiyyah, dan Syekh Nawawi meyakini yang dua tiupan,” jelasnya.

Meski terjadi perbedaan, sambung Gus Hodari, para ulama memiliki alasan atau berdasar pada atsar yang jelas yakni bersumber dari Al-Qur’an. “Semua punya dalil. Dan, semua ulama tak ada yang menerangkan secara jelas waktu kiamat, tahun maupun bulannya,” sambung Gus Hodari.

Terpenting dari pengetahuan kiamat, kata Gus Hodari, adalah memperbanyak amal shaleh untuk bekal di akhirat kelak. Setelah umat Islam terbiasa dalam beramal, mereka termasuk orang yang justru merindukan datangnya kematian atau bahkan kiamat. “Tanpa tahu jadwal pasti kiamat, kita bisa terus berbuat baik dan beramal hingga tiba ajal kita,” ujarnya.

Artikel asli : sindonews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *