Jadi, jika ada seseorang yang merasa dirinya tidak tahu dengan mati, maka ia bisa merasakannya ketika tidur.
“Dia mengantuk berat dia tidur mau nggak mau, kalau dia paksa untuk tidak tidur dia tidak akan mampu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut beliau, tidur menggambar bagaimana peristiwa kematian manusia, tanda alamiah yang tak bisa ditolak.
Dengan tidur, manusia akan mendapat pelajaran tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
Di sisi lain, Allah menciptakan tidur agar badan mendapatkan haknya, yakni untuk beristirahat.
Nabi, kata Ustadz Khalid Basalamah, pernah menegur sahabat yang tidak mau tidur karena ingin terus beribada kepada Allah.
Kemudian, Ustadz Khalid Basalamah juga mengutu ayat dari Az-Zumar ayat 52 yang menerangkan tentang prosesi tidur itu sebagai tanda-tanda kebasaran.
“Jadi kalau kita tidur itu seperti orang yang sedang menghadapi kematian, ruh itu pun keluar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Namun ruh yang keluar saat seseorang tidur, tidak seperti ruh yang keluar saat orang meninggal.
Demikian penjelasan mengenai tanda-tanda kematian lewat tidur menurut Ustadz Khalid Basalamah.***
Artikel asli : pikiran-rakyat.com