Umat Islam harus mengetahui tanda-tanda kiamat akhir zaman. Kiamat sendiri merupakan suatu peristiwa paling menakutkan bagi seluruh makhluk hidup di alam semesta. Sebab, seluruh alam semesta beserta isinya akan hancur lebur tanpa sisa ketika kiamat tiba. Sehingga tak ada lagi kehidupan di alam semesta.
Melansir dari NU Online, hari akhir atau disebut sebagai al-yaumul akhir merupakan hari terakhir hidup di dunia. Karena tidak ada lagi hari dunia setelahnya. Hari kiamat atau yaumul qiyamah diartikan hari kebangkitan. Pada saat itu manusia akan dibangkitkan dari kubur dan akan berdiri di hadapan Allah SWT. Sebagaimana dalam sebuah surah, Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al Hajj ayat 7).
Mempercayai akan datangnya hari kiamat juga merupakan rukun iman bagi Umat Islam. Untuk itu, wajib bagi kaum muslim dan muslimah mengetahui dan mempelajarinya. Simak ulasan informasi tanda-tanda kiamat akhir zaman sebagai berikut:
Jenis-Jenis Kiamat
Sebelum mempelajari tanda-tanda kiamat, ada baiknya mengenal jenis-jenis kiamat. Dalam agama Islam, ada dua jenis kiamat akhir zaman yakni kiamat sugro (kecil) dan kiamat kubro (besar).
Adapun kiamat sugro diartikan sebagai kiamat yang menghancurkan umat di dunia ini. Seperti bencana alam yang mengakibatkan sebagian manusia meninggal dunia.
Sementara itu, kiamat kubro diartikan kiamat besar yang mengakibatkan seluruh alam semesta beserta isinya hancur. Banyak dari makhluk Allah SWT yang akan beriman pada saat terjadinya kiamat kubro. Namun, semua perbuatan itu sudah tidak lagi berguna.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Dawud berikut ini:
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakukan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu,” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Tanda-Tanda Kiamat
Pada saatnya hari kiamat akan benar-benar terjadi. Di mana alam semesta bersama dengan seluruh makhluk di dalamnya akan hancur tanpa sisa. Tidak ada yang tahu pasti kapan hari kiamat itu terjadi, kecuali Allah SWT. Dalam surah Al-A’raf ayat 187, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.”
Melansir dari NU Online, hari kiamat sudah pasti akan terjadi, akan tetapi Rasulullah SAW tidak menyebut kapan terjadinya kehancuran alam semesta ini dengan pasti. Rasulullah SAW meski tidak mengungkapkan dengan pasti, namun beliau memberikan tanda-tanda kepada umatnya terkait hari akhir.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya:
“Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Tanda-Tanda Kiamat Sesuai Rasulullah SAW
Tanda-tanda kiamat pada hadits sebelumnya disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir). Rasulullah SAW telah memberikan tanda-tanda kiamat akhir zaman yang meliputi:
- Munculnya kabut (dukhan).
- Munculnya Dajjal
- Munculnya Dabbah Keempat,
- Terbitnya matahari dari barat.
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj Keenam,
- Munculnya Isa bin Maryam
- Adanya tiga gerhana di timur.
- Adanya gerhana di barat.
- Adanya gerhana di jazirah Arab.
- Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.
Hikmah Tidak Diketahuinya Kapan Kiamat Terjadi
Menurut ulama, Fakhruddin Ar-Razi menjelaskan salah satu hikmah tidak diketahuinya kapan terjadinya hari kiamat. Hal tersebut agar manusia tetap beribadah kepada Allah SWT. Selain itu juga mencegah diri dari perbuatan maksiat tanpa memperhatikan waktu terjadinya hari kiamat.
Untuk itu, cara bijak dalam memahami serta mempertemukan hadis-hadis soal kiamat yang berbeda-beda yakni dengan meninjau maksud nabi (maqasidi) saat menyebutkan tanda-tanda kiamat kepada para sahabat. Saat itu para sahabat masih bertanya-tanya mengenai kebenaran adanya hari kiamat.
Jawaban Rasulullah SAW dengan menyebutkan tanda-tanda tersebut bertujuan supaya para sahabat tidak menghabiskan waktunya untuk selalu memikirkan kiamat. Bukan hanya itu, ketidakpastian tanda-tanda kiamat yang ada dalam hadis Rasulullah SAW ini hanya sebagai penguat bahwa kiamat memang ada, namun tidak akan disebutkan kapan terjadi. Hal ini bertujuan supaya kaum muslim dan muslimah senantiasa beribadah kapan serta di mana saja tanpa mengenal waktu.
Artikel asli : merdeka.com