sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan Hizib Autad ciptaan Syekh Abdul Qadir Jailani untuk menangkal wabah.
Hizib Autad itu Gus Mus sampaikan lewat akun Instagram pribadinya @s.kakung pada 23 Maret 2020 lalu. Ia menulis sambil mendendangkan hizib yang dikenal dapat berfungsi sebagai perisai atau pelindung dari berbagai jenis bencana maupun bahaya itu. Selain dapat melancarkan rezeki, media berzikir, cepat mengabulkan doa, dan membuat hati lebih tenang.
Hizib Autad merupakan salah satu doa yang kerap diamalkan oleh para santri di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang asuhan Gus Mus. Konon Gus Mus mendapatkan ijazah Hizib Autad dari ayahnya, KH Bisri Mustofa sang penganggit Kitab Tafsir Al-Ibriz.
Gus Mus memberikan sebuah hizib dan ijazah yang diungkapkannya lewat video berdurasi 4.07 menit.
Hanya untuk saudara-saudaraku yang berminat. Kemarin aku urung mengunggah teks Hizib Bahr-nya Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili, karena soal teknis.
Untuk gantinya, sekarang aku unggah Hizib Autad-nya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. Aku tambah ijazah dari Syeikh Jalaluddin As-Suyuthi untuk membentengi diri dari wabah.
Ini: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ “Salãmun qaulan min Rabbin Rahiim.” Dibaca 280x. Semoga bermanfaat.
Gus Mus mengawali penulisan dan pembacaan Hizib Autad dengan membaca basmalah dan menuliskan langsung di sebuah kertas sambil membacanya.
Berikut Hizib Autad gubahan Syekh Abdul Qadir Jailani yang ditulis Gus Mus:
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى
قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى
لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ
وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَ القِتَالَ
آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يااللّٰه رَبَّ العَالَمِيْنَ
Allahul kaafii, Rabbunal kaafi
Qashadnal kaafi Wajadnal kaafi
Likullin kaafi, kafaa-nal kaafi
wa ni’mal kaafi Alhamdulillah
Hasbunallah wa ni’mal wakiil