Mendapatkan pekerjaan yang diinginkan memang taklah mudah.
Setiap orang yang sudah dewasa pasti membutuhkan penghidupan, sumber pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karenanya, selain harus berusaha penuh, juga perlu diimbangi dengan permohonan doa kepada Allah SWT.
Berdoa setip salat merupakan amalan agar membuat jiwa lebih terisi, memacu semangat.
Rasulullah SAW mengajarkan doa kepada putri-nya Fatimah Az Zahra.
Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.
Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk dimudahkan memperoleh pekerjaan dan pembuka rezeki.
Sebagai orang yang beriman, kita tak boleh pasrah berputus asa. Allah menjanjikan kemudahan di setiap kesulitan.
Kita hanya perlu bersabar dan berusaha serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahwa setiap takdir rezeki itu segalanya milikNya.
Umat Islam dianjurkan senantiasa tetap berdoa dan menguatkan iman kepada Allah. Doa adalah senjata pamungkas umat Islam.
Buat Anda yang ingin segera mendapatkan pekerjaan, berikut ini beberapa doa agar terlepas dari pengangguran yang bisa diamalkan.
Doa Pertama
اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ
Allaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu ‘annii.
Artinya: Ya Allah, ampunillah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku. (HR Ibnu An-Najjar).
Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. (Shahih, HR. Ahmad, IV/322).
Doa Ketiga
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (Shahih, HR. Ibnu Hibban, 3/225).
Yakin lah pada doa dan Allah. Allah tidak akan membebani hambaNya kecuali sesuai kesanggupan, sesuai tertera dalam Al Quran di Surat Al Baqarah 286.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
Sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Maha Pemurah. Tinggal bagaimana ikhtiar dan usaha serta ketulusan doa kita kepada-Nya.