Analisis ilmiah menunjukkan bahwa pembentukan tanda “Bismillah” pada lempengan marmer yang sepenuhnya disebabkan melalui proses yang alami. Tulisan tersebut tampak membentuk “Bismillah”, dan terdapat pada lempengan marmer yang ditemukan di tambang marmer.
Penemuan itu terjadi di kawasan usaha marmer Perusahaan Industri dan Perdagangan Marmer Antalya di Taskesigi, Antalya Korkuteli, Provinsi Antalya, Mediterania, Turki. Semula para penambang yang menemukannya tertarik pada sebuah batu yang sedang diproses di tambang.
Setelah membersihkan debu batu tersebut, para pekerja melihat tanda yang muncul dan mengeja “Bismillah” dalam huruf Arab. Lempengan itu kemudian dikirim ke Universitas Suleyman Demirel di provinsi Isparta barat daya Türkiye untuk dianalisis.
Ilmuwan Fuzuli Yagmurlu, Rasit Altindag dan Nazmi Sengun membuat penemuan menarik dalam analisis mereka. Mereka meyakini tanda yang membentuk tulisan Bismillah dalam huruf Arab itu terjadi secara alami.
Penelitian juga menyebutkan, tulisan itu terbentuk sebagai hasil dari fragmentasi, deformasi dan susunan sisa-sisa kerang berbentuk hati dari waktu ke waktu. Fakultas Teologi Universitas Akdeniz juga memberikan pemaparan terkait hal tersebut.
Menurut laporan ilmiah Dekan Fakultas Teologi Universitas Akdeniz, Ahmet Ogke, angka-angka Arab di atas marmer adalah karakter yang sama dengan “Bismillah” yang disebutkan dalam Alquran.
Sisa-sisa bioklastik dari fosil-fosil makhluk laut yang hidup 195 juta tahun yang lalu pada zaman dinosaurus Jurassic ditemukan pada batugamping dolomit yang membentuk lempeng. Juga dicatat bahwa sisa-sisa, yang kemudian disebut pegunungan Jura di Pegunungan Alpen Eropa, terkonsentrasi di beberapa bagian lempeng.
Artikel asli : republika.co.id