Selain berdoa kepada Allah yang Maha Mendengar, lantas kepada siapa lagi doa-doa dan harapan mesti dipanjatkan.
“Kalau yang Maha Mendengar saja tidak mengabulkan doaku, lantas kepada siapa lagi aku mesti meminta?” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Kalau dengan segenap keyakinan ini aku sudah memohon dan belum Kau kabulkan juga, tolong tunjukan kepadaku ya Allah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Dengan cara apa lagi aku harus memohon kepadamu,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dengan menggunakan kalimat-kalimat di atas ketika berdoa kepada Allah maka doa akan sulit untuk ditolak.
Ketika berdoa dengan hati yang berserah dan ridha terhadap segala ketetapan Allah maka insya Allah akan mudah bagi doa tersebut untuk dikabulkan.
“Kalau pada yang Maha Mendengar saja tidak dikabulkan, lantas kepada siapa lagi aku harus memohon?” kata Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk mencari kalimat-kalimat sejenis dalam Al-Quran.
“Cari kalimat itu, jadi kalau bapak dan ibu perhatikan bahasa-bahasa Al-Quran,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa para nabi dan rasul juga menggunakan kalimat-kalimat demikian ketika ‘merayu’ Allah dalam setiap doa mereka.
“Para nabi dan rasul itu, sering mencari kalimat-kalimat dan penjabaran dari makna nama-nama Allah,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***
Kalimat Pamungkas ketika Berdoa
Artikel asli : pikiran-rakyat.com