Nabi Nuh alaihissalam (AS) diberi ujian kesabaran oleh Allah Ta’ala hingga 950 tahun untuk mendakwahi kaumnya. Saat ini ujian kesabaran juga dirasakan para dai untuk menebar dakwah tauhid.
Para dai memang harus siap dan bersabar menghadapai situasi apapaun juga. Ujian kesabaran yang diberikan Allah Ta’ala, kata Ustaz Dr. Firanda Andirja MA, sesungguhnya yang begitu tinggi juga pernah dirasakan Nabi Nuh alaihissalam saat berdakwah tauhid kepada para kaummnya.
Allah Taala berfirman:
قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا
“Nuh berkata, ” Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang.” (QS. Nuh : 5)
“Ujian yang Allah berikan kepada Nabi Nuh ‘alaihissalam adalah ujian kesabaran”,”ujarnya dalam Kelas UFA dikutip pada Rabu (10/3/2021)
Selama 950 tahun Nabi Nuh ‘alaihissalaam menyeru kaumnya siang dan malam untuk bertauhid. Akan tetapi, ternyata setelah dakwah yang memakan waktu dan tenaga sekian lama, hanya 80 orang dari kaumnya yang beriman.
Ayat ini adalah teladan yang baik bagi para da’i, agar mereka senantiasa berdakwah siang dan malam tak pernah lelah, dengan terus bertawakal kepada Allah Ta’ala dan menyerahkan segala hasilnya kepada Allah Ta’ala.
Artikel asli : okezone.com