Ustaz Abdul Somad Ungkapkan 5 Penyesalan Manusia Setelah Mati

  • Share

Manusia akhir zaman dikatakan cinta dunia dan takut mati. Diriwayatkan pula, di akhir zaman, banyak manusia belum menyadari dan lalai menyiapkan bekal sebelum mati. Penyebab lalai menyiapkan bekal akhirat itu lantaran manusia terlenakan kehidupan dunia.

Sejatinya, seluruh manusia akan menghadap Allah SWT dan memasuki fase selanjutnya, yakni alam kubur. Di fase ini, manusia yang telah diwafatkan akan segera melupakan kehidupannya di dunia. Meski begitu, di alam kubur, manusia akan tetap terikat dengan segala perbuatan, amal baik, maupun amal buruk yang diperbuat. Karenanya manusia harus menyiapkan bekal amal baik untuk menghadap Allah SWT.

Diriwayatkan, mata adalah indra terakhir yang melihat roh. Itu sebabnya orang yang mati matanya terbuka lebar.

“Ketika kita mati, saat itu ruh keluar dari mulut dan hidung,” kata Ustaz Abdul Somad.

Dalam Surat  Al-Munafiqun ayat 10 disampaikan,  ‘Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu. Lalu dia berkata, ‘Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?’

Maksud bersedekah di ayat tersebut adalah segala perbuatan baik. Karenanya, kata Ustaz Abdul Somad, manusia paling menyesal selamanya yakni tidak memanfaatkan hidupnya di dunia untuk menghabiskan waktu di jalan Allah SWT.

Pasalnya, hidup di dunia bukan bertujuan untuk mati tetapi persiapan menjalani kematian. Allah SWT tak menciptakan manusia dan jin melainkan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Dahsyatnya alam kubur bahkan membuat orang yang telah mati akan meminta pada Allah untuk dihidupkan kembali lantaran tahu azab akhirat dan ingin meningkatkan amal baiknya selama hidup.

Dalam ceramahnya beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan lima hal penyesalan manusia setelah mati. Berikut Ayobandung.com sampaikan uraiannya:

1. Mati karena Tidak Bersedekah

Artian bersedekah dalam perkataan Rasulullah kepada sahabatnya merupakan perbuatan baik. Bukan soal sedekah dalam bentuk materi saja, perbuatan baik bisa dilakukan kepada sesama manusia dan makhluk hidup di dunia.

Contoh berbuat baik di antaranya menyayangi binatang, membantu saudara ketika sulit, berkata baik kepada orang tua, dan menepati janji. Jangan sampai penyesalan di akhir hidup terjadi lantaran melalaikan tugas hidup sebagai manusia kepada Allah SWT dan lupa bahwa hidup di dunia akan ada akhirnya.

2. Tidak Mendengarkan Orang yang Mengingatkan

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *