Zikir akan memberi kedamaian dan ketenteraman jiwa bagi setiap umat Muslim. Zikir dibagi menjadi dua, yakni zikir lisan dan zikir hati (kalbu). Zikir bermakna mengingat dan bentuk kesadaran seorang Muslim akan kebesaran dan karunia Allah yang telah Dia berikan selama ini kepadanya. Bahkan Rasulullah SAW memberi perumpamaan yang begitu besar terhadap orang yang senantiasa berzikir kepada Allah.
Rasulullah bersabda: “Perumpamaan seorang Muslim yang senantiasa berzikir dengan orang yang tidak berzikir adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Bukhari)
Zikir sendiri memiliki berbagai manfaat yang sangat luar biasa, di antaranya adalah senantiasa mengingat Allah sehingga terhindar dari kemaksiatan, menghilangkan kekhawatiran dan kegelisahan hati, serta selalu diingat oleh Allah SWT. Karena seperti firman Allah dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 152 yang artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (Al-Baqarah 2: 152)
Dengan berzikir atau mengingat Allah adalah salah satu amalan terbaik yang dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Seperti yang terkandung dalan Alquran surah Al-Baqarah ayat 152 dan sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalau ia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku juga mengingatnya saat di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau ia mendekati dengan sejengkal, maka Aku akan mendekatinya dengan sehasta. Jika ia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau ia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.” (HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)
Selain itu dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, dari Dardaa RA, Rasulullah SAW bersabda: “Maukah kalian saya beritahu sesuatu yang lebih baik dari amal-amal kalian, lebih suci di hadapan penguasa kalian, lebih luhur di dalam derajat kalian, lebih bagus bagi kalian daripada menafkahkan emas dan perak, dan lebih bagus dari pada berperang kemudian kalian menebas leher-leher musuh atau musuh menebas leher-leher kalian?” Mereka berkata: “Baik ya Rasulullah.” Kemudian Beliau bersabda: “Dzikrullah atau ingat kepada Allah.” (HR. At thurmudzy dan Ibnu Majah, dan berkata Al Hakim)
Dilansir dari Kitab At-Taudhih Wa Al-Bayan Li Syajarat Al-Iman, hal. 57 hasil karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, Beliau berkata bahwa sesungguhnya dzikir kepada Allah akan menanamkan pohon keimanan di dalam hati seorang muslim, selain itu juga akan memberikan pasokan gizi yang mempercepat pertumbuhannya. Semakin sering seorang muslim berdzikir, maka akan semakin kuat pula keimannya.
Pernyataan dari Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di tersebut memperjelas bahwa dengan berzikir maka seorang Muslim akan menamkan keimanan di dalam hatinya, sehingga perlahan zikir akan memperkuat imannya. Semakin sering seorang Muslim berzikir maka akan semkain kuat pula iman dan takwanya, selain itu juga akan senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.
Namun tahukah kamu ternyata hanya dengan berzikir kamu dapat memperoleh pahala setara dengan bersedekah senilai ratusan juta rupiah? Dilansir dari ceramah Syaikh Abdurrahman As sudais. Beliau mengatakan bahwa seorang Muslim dapat memperoleh pahala setara bersedekah senilai ratusan juta rupiah hanya dengan cara berzikir, adapun kalimat zikir yang harus diucapkan adalah La illaha illalah wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir.
Hal tersebut sesuai dengan hadis Rasulullah SAW: “Barang siapa mengucapkan ‘La illaha illalah wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir’ 100 kali dalam sehari, maka ia mendapatkan pahala setara dengan memerdekakan 10 hamba sahaya, dituliskan baginya 100 kebajikan dan dihapuskan 100 keburukan dan ia mendapatkan perlindungan dari setan pada hari itu sampai petang. Serta tidak ada seorang pun yang datang membawa yang lebih baik daripada yang ia kerjakan di hari kiamat kecuali orang yang melakukan yang sama atau lebih.” (HR. Bukhari)
Perlunya diketahui untuk membebaskan hamba sahaya paling murah yaitu 10.000 real, jadi jika 10 orang hamba sahaya maka bisa dihitung menjadi 100.000 real atau setara dengan 300 juta rupiah. Hal tersebut sangat luar biasa mengingat semua itu hanya didapatkan dengan cara berzikir dengan kalimat ‘La illaha illalah wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir’, sebanyak 100 kali.
Sumber : jadzab.com