لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ
laa ilaaha illaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kullii syai’in qadiir.
Artinya; “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian, dia Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa.”
Dibaca sepuluh kali setelah maghrib maka Allah akan mengutus malaikat penjaga yang menjaga dari setan hingga pagi hari, Allah akan menganugerahkan sepuluh pahala yang menghantarkannya masuk surga, Allah akan menghapus sepuluh sepuluh dosa yang mencelakakan, dan bacaan tersebut senilai memerdekakan sepuluh budak mukmin.
Imam Tirmizi mengatakan, “Aku tidak pernah mendengar Amarah mendengar langsung dari Nabi Saw.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Nasai dalam Sunan-nya dalam kitab Amalu Yaumin Walailah dari dua jalur perari, pertama sebagaimana di atas, dan yang kedua dari riwayat sahabat Anshar, Abu Qasim bin Asyakir mengatakan, “Riwayat yang kedua ini yang benar.”.