Tidak itu saja, Allah akan jaga hamba-Nya itu dari lakukan kemaksiatan-kemaksiatan yang lain.
“Maka bila rekan-rekan pernah bertaubat dari dosa, ciri-ciri ampunannya ialah (dosa) itu tidak berulang-ulang kembali, dan akan ganti jadi amal saleh,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurut si ustadz, saleh ialah musuh dari salah. Hingga saat yang keliru telah lenyap, karena itu yang saleh akan ada.
Ustadz Adi Hidayat juga memberikan contoh ini dengan kalimat baik menantang caci-maki.
Kalimat baik sebagai hal yang saleh, sementara caci-maki ialah hal yang keliru. (Kata kunci : Tanda Dosa Diampuni)
“Maka orang yang terlatih tinggalkan caci-maki, ia akan terlatih berbicara yang mulia,” sebut Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, seorang yang terlatih keluarkan kalimat kotor memperlihatkan jika amal salehnya kurang.
Ia menambah jika yang saleh tidak berjumpa dengan yang keliru dan jika maksiat tidak berjumpa dengan patuh.
“Jika anda dapat pilih yang saleh, mengapa anda tentukan yang keliru? Jika anda dapat pilih patuh, mengapa perlu pilih lakukan maksiat?” bertanya Ustadz Adi Hidayat mengingati.