Beruntung Orang yang Tertidur Pada Waktu ini, Gus Baha: Setara Shalat Tahajud

  • Share

Tertidur jam segini dianggap mujur, karena setara dengan shalat tahajud, kata Gus Baha.

Gus Baha berkata, Anda beruntung jika tertidur saat ini, pahalanya setara dengan sholat tahajud dan dosanya juga diampuni oleh Allah.

Gus Baha mengatakan bahwa orang yang tertidur saat ini sangat beruntung, berkat Tuhan masih diperoleh dan dia mendapat pahala yang setara dengan shalat tahajud dan diampuni dosanya.

Menurut Gus Baha, jika Allah ridha kepada seseorang, hal itu bisa dilihat melalui sederet tanda.

Tanda ini salah satunya jika seseorang tertidur pada waktu tertentu. Gus Baha berkata, jika Anda tertidur sekarang, maka berkat Tuhan ada bersama orang itu.

Lantas tertidur di saat, menurut Gus Baha, pahalanya setara dengan shalat tahajud dan mengampuni dosa?

Dikutip dari channel YouTube SANTRI GAYENG, Rabu 29 Juni 2022, berikut penjelasannya.

Tidur merupakan keadaan istirahat alami yang dialami oleh setiap manusia.

Dengan tidur, seseorang akan mengalami proses pengisian kembali energi tubuh setelah beraktivitas. Tidur yang cukup juga sangat mempengaruhi kesehatan setiap manusia.

Pada umumnya manusia tidur pada malam hari, namun pada siang hari mereka sering menyempatkan diri untuk tidur juga.

Keinginan untuk tidur seringkali secara alami dipengaruhi oleh manusia.

Beberapa tertidur karena kelelahan dan yang lain tertidur karena alasan lain.

Namun ternyata saat Anda tertidur saat ini, orang yang mengalaminya sangat beruntung. Menurut Gus Baha, ada saat-saat indah ketika seseorang tertidur.

Karena pahalanya sama dengan tahajud dan dosanya juga diampuni Allah sampai Allah ridha kepadanya.

Tertidur jam segini, kata Gus Baha, merupakan tanda nikmat Allah.

Momen yang dimaksud Gus Baha adalah saat ia tertidur dengan niat menghindari maksiat.

Menurut Gus Baha, Tuhan tidur di malam hari dan bangun di waktu subuh. Jika tertidur saat ini, kata Gus Baha, cukup menghindari perbuatan maksiat meski tidak bisa tahajud.

Misalnya memilih tidur setelah Isya namun dengan niat meninggalkan maksiat, kata Gus Baha.

“Namun, jika Anda tertidur setelah Isya dan bangun saat subuh, niat Anda untuk tidur adalah meninggalkan maksiat,” katanya.

“Mungkin saja orang yang tertidur itu memiliki niat untuk meninggalkan maksiat,” lanjut Gus Baha.

Itulah orang-orang yang beruntung jika tertidur pada saat itu, pahalanya setara dengan shalat tahajud, kata Gus Baha.

Wallahu a’lamu.***

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *