Ciri-ciri Orang yang Dicintai Allah SWT, Semoga Anda Termasuk Orangnya

  • Share

Bukan hal aneh dan istimewa jika seorang hamba cinta pada Tuhannya? 

Tapi bagaimanakah jika kita sebagai hamba tidak hanya mencintai Allah SWT, tapi juga dicintai oleh Allah SWT. Sungguh beruntung bukan? Begini ciri-ciri hamba yang dicintai Allah SWT.

Al Hakim dalam kitab al Mustadrak menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akhirat”.

Berikut adalah ciri-ciri orang yang dicintai Allah SWT:

Dibimbing oleh Allah SWT

Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka hamba tersebut akan selalu berada dalam tuntunan Allah SWT.

Allah selalu mengarahkan hamba-Nya dalam kebaikan. Selain itu Allah juga tidak rida langkahnya menuju hal yang dibenci Allah.

Allah tidak rida matanya melihat apa yang dibenci oleh Allah SWT, Allah juga tidak rida pendengarannya mendengar apa yang dibenci Allah.

Dia akan senantiasa dibimbing oleh Allah untuk mudah sadar dan kembali kepada-Nya jika melakukan kesalahan dengan bertaubat. Salah satu contohnya adalah kisah Allah SWT menjaga sahabat Maiz yang datang kepada Rasulullah.

Ia mengatakan, “Ya Rasulullah sucikan aku!” Maka Rasulullah SAW menanyakan kepada para sahabat apakah sahabat Maiz sudah gila dengan permintaannya tersebut? 

Para sahabat mengatakan, “Tidak wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia dalam keadaan waras.” 

Kemudian, Ma’iz disuruh pulang, tetapi pada hari berikutnya datang kembali kepada Rasulullah seraya mengatakan “Ya Rasulullah, sucikan aku.” 

Ia berkata begitu karena telah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, yakni berzina. Setelah tiga kali datang dan dipastikan, maka Ma’iz kemudian dihukum rajam.

Setelah kematiannya, Rasulullah SAW bersabda: “Maiz betul-betul telah bertaubat yang sempurna. Seandainya taubat Maiz dapat dibagi-bagikan di tengah-tengah ummat niscaya mencukupi buat mereka”.

Dikumpulkan dengan Orang Shaleh

Allah SWT akan mengumpulkannya dengan orang yang mencintai dirinya sebab Allah dan dia mencintai mereka karena Allah.

Cinta karena Allah adalah faktor yang menyebabkan Allah SWt mencintai hamba-Nya.

Oleh sebab itu jika kita saling menyayangi dengan sahabat ataupun orang lain, maka keduanya akan mudah bersatu. Bahkan meski terputus jarak dan waktu.

Berbeda halnya dengan kecintaan yang dibangun bukan atas dasar Allah SWT. Contohnya adalah Saad bin Muadz.

Ibnu Al Jauzi mengisahkan ketika Saad bin Muadz sedang menderita sakit, maka beliau menangis karena melihat banyak banyak teman dekatnya yang tidak menjenguknya.

Sehingga kemudian dia bertanya kepada pembantunya, “Ada apa dengan teman-temanku? Mengapa mereka tidak menjengukku?” Maka pembantunya diminta untuk mencari penyebabnya.

Kemudian diketahui bahwa mereka tidak menjenguk Saad bin Muadz sebab mereka malu karena memiliki hutang padanya.

Maka Saad bin Muadz mengatakan, “Sungguh dunia telah memisahkan antara diriku dan para sahabatku yang membangun cinta karena Allah.” 

Saad kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan kantong sebanyak jumlah orang yang berhutang kepadanya, kemudian kantong itu diisinya dinar dan dirham.

Kantong-kantong itu kemudian dibagikan kepada orang yang berhutang kepadanya dan dia mengatakan semua utang mereka dilunasi karena Allah SWT.

Diberi Ujian oleh Allah

Jangan memandang ujian sebagai hal yang negatif dan menyebalkan, karena ada di antara ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya itu adalah suatu yang baik bagi dirinya.

Ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan bagian dari cara Allah menunjukkan rasa cintanya yang begitu besar.

Oleh sebab itu, Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah adalah cinta dan cemburu. Allah akan merasa cemburu jika hambanya sibuk dengan dunia sehingga fokusnya hanya pada dunia dan melupakan Allah SWT.

Kecemburuan Allah ini ditunjukkan dengan Allah memberikan ujian kepada-Nya, sehingga mereka segera kembali pada Allah SWT.

Dalam hal ini, para Nabi adalah orang-orang yang paling dicintai oleh Allah karena mereka diberikan banyak ujian oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW telah menyatakan kepada para sahabat bahwa beliau adalah orang yang paling besar ujiannya di antara mereka.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *